28 Oktober 2013
Menurut Bill, anak kecil di lukisan itu adalah dirinya saat berumur 5 tahun, pintunya merupakan pemisah antara dunia nyata dan dunia mimpi sedangkan bonekanya sendiri sebagai pemandu yang mengawal anak kecil itu. Serta tangan - tangan yang menempel di pintu menggambarkan kehidupan lain.
Lukisan ini mulai jadi ‘Urband Legend’ sejak di posting ke eBay pada Februari 2000. Lukisan ini pertama kali di pamerkan di Galeri Los Angeles tahun 1970-an, The Hand Resist Him akhirnya jatuh ke tangan aktor John Marley, dia terkenal atas perannya sebagai Jack Woltz dalam The Godfather.
Setelah Marley meninggal, lukisan itu terus berpindah tangan di California, sampai akhirnya ditemui di tempat pelelangan.
The Hand Resist Him muncul di situs lelang eBay bulan Februari 2000. Menurut penjualnya, lukisan itu membawa kutukan. Dia bilang kalau karakter dalam lukisan itu bergerak di malam hari, dan kadang - kadangn si anak laki - laki menghilang dari lukisan itu dan pergi ke dalam lukisan lain yang berada di dalam rumah.
Penjual yang namanya tidak diketahui ini juga bilang kalau karakter boneka wanita mengancam karakter laki - laki dengan benda yang dia pegang, ini yang membuat karakter laki - laki pergi meninggalkan lukisan. Dia juga bilang kalau dia tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan si pembeli lukisan berikutnya.
Berita ini menyebar cepat di internet, dan menurut orang yang sudah melihat lukisan ini, mereka merasa tidak nyaman dan ketakutan setelah melihat lukisan tersebut. Di eBay sendiri lukisan ini telah dilihat sebanyak 30.000 kali.
Dengan tawaran awal hanya $199, dan The Hand Resist Him berhasil terjual dengan harga $1,025. Pembelinya adalah seorang pemilik Galeri di Grand Rapids, Michigan, ia menghubungi Bill Stoneham berkaitan dengan horor di lukisan itu dan deskripsi seram di eBay. Dia mengaku terkejut dengan semua cerita dan interpretasi aneh terhadap lukisan itu.
Lantas Bill juga bilang kalau pemilik galeri dimana The Hand Resist Him dipamerkan pertama kali dan kritikus yang mengkritik lukisan ini meninggal kurang dari 1 tahun setelah kontak dengan lukisan ini. Bill juga membuat sekuel dari lukisan itu yang judulnya Resistance at the Threshold, yang juga terlihat menyimpan misteri.
Di lukisan yang ini, anak laki - lakinya sudah dewasa, dan bonekanya juga sudah rusak. Belum ada laporan lagi apakah lukisan ini menghantui pemiliknya yang baru. Hal ini juga bisa saja hanya hoax belaka yang sengaja dibuat agar lukisan ini laku dengan harga yang cukup mahal.
